Sabtu, 12 Mei 2012

Si Cupu Membela

    Pernah dengar kata CUPU??? Ya, itulah yang akan ku bahas kali ini...langsung aja...

     Cupu sudah tidak asing lagi dalam hidup kita. Cupu selalu di identikkan dengan orang yang kurang pergaulan alias kuper. Cupu selalu di identikkan pula dengan pakaian yang beda dari orang sekelilingnya dan umumnya berkaca mata. Tempat yang biasa terdapat anak cupu ialah sekolah.Cupu disekolah biasanya lebih smart daripada orang disekitarnya. Dan kadang ada orang yang berlagak superhero jika si cupu diganggu orang lain.
     Cupu bukanlah suatu penyakit. Kebanyakan, orang-orang yang menganggap dirinya normal menjauhi orang yang dikatakan cupu. Seharusnya cupu tidak perlu di jauhi.Mengapa? Karena cupu sendiri sama dengan orang normal. Hanya saja si cupu tidak pandai dalam pergaulan. Orang yang cupu biasanya mendapat sindiran baik berupa perkataan langsung atau menertawakannya. Hal itu tidak baik. Kita tidak tahu apa potensi di dalam diri si cupu itu. Mungkin saja si cupu memiliki kemampuan yang tidak bisa terpikirkan orang lain.Orang-orang normal ( Yang bukan cupu ) harusnya tahu diri dengan keadaan dirinya sendiri.Jangan menertawakan atau menyindir orang lain yang dirasa kurang dari dirinya.
    Buat kamu yang merasa dirinya cupu tidak perlu merasa minder karena kamu sama dengan orang lain. Mungkin potensi besar yang ada pada dirimu dapat kamu keluarkan di depan orang yang sering ngejek kamu, sehingga orang lain tahu kalau CUPU BISA.Tidak ada halangan untuk si cupu melampiaskan potensinya. Dan potensi itu lah yang akan membuat orang-orang yang tak tahu diri dibuat terkaget-kaget.
Dan bisa saja, cupu yang selalu dibawah kini si cupu bisa selalu DIATAS  orang lain. Hal ini pun terbukti karena yang menulis artikel ini juga cupu. COBALAH!!!!!! dan ingat ini   : Kacang tanah yang masih berkulit pasti orang hanya  makan isinya/dalamnya dan tidak makan luarnya . Artinya lihatlah orang dari dalamnya bukan dari luarnya....

Ya udah itu aja dulu....semoga bermanfaat dan tersadar.... BYE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar