Di pagi hari yang cerah, ada
seekor kelinci namanya Boni. Boni memiliki bulu berwarna coklat. Boni juga
kelinci yang gendut. Boni selalu bermimpi bagaimana ia bisa terbang ke langit
yang biru. Boni menengok ke langit. Dia melihat sebuah pesawat terbang yang
sedang terbang dengan indah di atas langit.
Ia berkata “ Pasti suatu hari nanti aku bisa terbang ke langit.”kata
Boni. Tiba-tiba muncul seekor burung gagak yang sombong. “ HAHAHA. Betapa
bodohnya kamu ini. Kelinci tidak mungkin bisa terbang.” Kata gagak dengan
sombongnya. Boni pun menjawab“ Mengapa tidak?”. “ Karena kamu tidak memiliki
sayap seperti aku. " Kata gagak. " Aku pasti bisa terbang, walau tanpa sayap pasti aku bisa! "kata Boni dengan yakinnya. " Hahaha... sungguh kelinci yang aneh."Kata gagak sambil pergi meninggalkan Boni.
Esoknya dipagi hari yang cerah, Boni memikirkan bagaimana agar ia bisa terbang. Setelah beberapa lama, Boni menemukan sebuah ide. Boni segera menyiapkan berbagai peralatan yang ia butuhkan untuk terbang. Ternyata Boni ingin membuat layang-layang. Boni membuatnya dengan penuh semangat. Layang-layang Boni sudah jadi. Ia tidak sabar untuk terbang dengan layang-layang miliknya. Boni meminta bantuan Timothi, teman Boni yang tinggal di dekat rumah Boni. " Timothi, maukah kamu membantuku untuk menerbangkan layang-layangku ini?" Tanya Boni. Timothi berbalik tanya" Kamu mau main layang-layang?"." Tidak, aku ingin terbang dengan layang-layang ini." Jawab Boni. " Wow. Pasti seru. Ayo kita coba di lapangan !"kata Timothi dengan semangat.
Mereka pun pergi ke lapangan. Sesampainya disana, Boni mengikat dirinya di layang-layang milikya.Setelah itu, Timothi menarik tali layang-layang dengan cepat. Dan Akhirnya, Boni bisa terbang ke langit. Betapa senangnya Boni ketika ia terbang di langit. Boni bisa melihat seluruh pemandangan indah dari atas sana.
Tiba-tiba muncul burung gagak yang sombong. Gagak kaget melihat Boni terbang di langit. Gagak tidak percaya dengan apa yang ia lihat. Gagak juga merasa bersalah karena ia telah meremehkan impian Boni yang ingin terbang. Lalu, Gagak terbang menuju Boni di langit. Gagak meminta maaf kepada Boni karena Gagak telah meremehkannya. Mereka pun terbang bersama memutari langit yang biru dan menjadi teman yang baik untuk selamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar