Menurut teori atom Dalton :
- Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi.
- Atom suatu unsur yang sama mempunyai bobot yang sama, sedang unsur yang berbeda atomnya akan berbeda pula, yang berarti mempunyai bobot berbeda.
- Senyawa dikatakan sebagai hasil dari penggabungan atom-atom yang tidak sama dengan perbandingan bobot yang proporsional dengan bobot atom yang bergabung itu.
- Reaksi kimia hanya melibatkan penataulangan atom-atom sehingga tidak ada atom yang berubah akibat reaksi kimia.
Menurut J. J. Thomson:
Bahwa di dalam atom terdapat elektron-elektron yang tersebar secara merata
dalam “bola” bermuatan positip. Keadaannya mirip roti kismis.
Teori atom Rutherford:
- Atom disusun dari :
- Inti atom yang bermuatan positip.
- Elektron-elektron yang bermuatan negatif yang mengelilingi inti atom.
- Dalam atom yang netral, banyaknya inti atom yang bermuatan positip sama dengan banyaknya elektron.
- Elektron dalam suatu atom bergerak mengitari sekeliling inti pada orbit/tingkat energi tertentu.
- Lebih jauh tingkat energi dari inti, maka lebih besar pula energinya.
- Energi akan diemisikan bila elektron bergerak dari tingkat energi tinggi ke tingkat energi yang lebih rendah.
- Energi akan diabsorpsi bila elektron bergerak dari tingkat energi rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi.
- Energi tidak diemisikan atau diabsorpsi secara pelan-pelan, tetapi dalam satuan/paket h? (disebut kuantum).
- Bahwa elektron dalam atom sebagai partikel dan gelombang.
- Heisenberg mengemukakan azas ketidakpastian, yakni tidak mungkin mengetahui secara bersamaan kedudukan dan kecepatan gerak elektron.
- Jadi elektron dalam atom mempunyai kebolehjadian ditemukan dalam ruang-ruang tertentu dalam atom yang disebut orbital.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar