Indeks harga adalah perbandingan perubahan harga dari tahun tertentu dan tahun dasar
B. Fungsi Indeks Harga
1. Alat pemerintah untuk menentukan kebijakan harga pada masa akan datang
2. Alat ukur perbandingan tingkat kemajuan ekonomi pada masa kini dan sebelumnya.
3. Mengetahui faktor penghambat kemajuan ekonomi
4. Dasar menetapkan pola kebijakan ekonomi
C. Jenis Indeks Harga
1. Indeks Harga Konsumen ( IHK )
Adalah perubahan harga barang/jasa yang dibeli konsumen. Indeks ini menggambarkan perilaku keluarga konsumen dalam membelanjakan pendapatannya. IHK dapat digunakan untuk mengukur inflasi negara. IHK dapat dihitung menggunakan metode laspeyres dan paasche. IHK hanya mengukur harga barang dan jasa yang dibeli konsumen meliputi barang/jasa domestik dan impor, serta dalam IHK, komponen biaya bunga mewakili biaya perumahan.
2. Indeks Harga Produsen ( IHP )
Adalah perbandingan harga barang/jasa yang dibeli produsen pada waktu tertentu, termasuk barang mentah dan setengah jadi.
Jenis barang dalam berbagai sektor :
a. Sektor Pertanian : bahan makanan, tanaman perdagangan, perkayuan, kehutanan, dan perikanan.
b. Sektor Pertambangan dan penggalian : Batu bara, aspal, batu kali, pasir, kerikil, dan garam.
c. Sektor Industri : Tekstil, barang dari tanah liat, kertas, semen, tembakau, barang kimia, hasil pengilangan minyak, plastik, karet ,DLL.
IHP mengukur harga barang yang dibeli produsen, indeks harga pada awal penyaluran barang/jasa, dan IHP dapat digunakan sebagai indikator perkembangan siklus bisnis.
3. Indeks Harga yang Harus Dibayar dan Diterima Petani
Indeks Harga yang Harus Dibayar Adalah indeks harga mengenai harga kebutuhan rumah tangga petani. Indeks harga yang harus dibayar petani dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah, politik dagang, harga makanan, perumahan, pakaian, aneka barang, dan nilai uang.
Sedangkan, Indeks Harga yang Harus Diterima Petani adalah indeks yang menggambarkan harga produsen terhadap hasil produksi. Indeks harga yang diterima petani dipengaruhi oleh harga beli obat pertanian, musim , dan jumlah panen.
4. Indeks Harga Implisit
Berguna untuk menentukan tingkat inflasi.Cara menentukannya adalah membandingkan GNP Nominal dengan GNP riil.
Petani
Sektor Pertambangan
Sektor Industri : Tekstil
D. Metode Penghitungan Indeks Harga
1. Metode Indeks Harga tidak Tertimbang
Ket : IA2008 = Indeks Harga Tidak Tertimbang
Pn = jumlah harga pada tahun diamati
Po = jumlah harga pada tahun dasar
* Hasil di atas dalam bentuk persen, karena angka 100 di atas yang dimaksud adalah 100%
2. Metode Indeks Harga Tertimbang
a. Rumus Laspeyres
b. Rumus Paasche
Pn x Qn
_________ x 100 %
Po x Qn
Qn = Jumlah barang pada tahun diamati
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA !!!! THANK YOU
OLEH :
JEHAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar