Selasa, 24 Juni 2014

Ilmu Farmasi : Sediaan Serbuk

Istilah untuk sediaan serbuk :
  • Powder (Inggris) 
  • Poeder (Belanda) 
  • Puyer (Indonesia)




Pulvis (serbuk) adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, ditujukan untuk pemakaian oral atau untuk pemakaian luar.Karena mempunyai luas permukaan yang luas, serbuk lebih mudah terdispersi dan lebih larut dari pada bentuk sediaan yang di padatkan.
Macamnya :

a.Pulvis / tidak terbagi (Serbuk) merupakan campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan,ditujukan untuk pemakaian oral atau untuk pemakaian luar.
b.Pulveres / serbuk terbagi merupakan serbuk yang dibagi dalam bobot yang lebih kurang sama, dibungkus menggunakan bahan pengemas yang cocok untuk sekali minum.

Tujuan Pembuatan Sediaan Serbuk
    • Keuntungan sediaan Serbuk
-Kombinasi bahan obat bervariasi sesuai kebutuhan pasien
-Dosis lebih tepat sesuai keadaan pasien
-Lebih stabil dibanding bentuk sediaan cair
-Ukuran partikel kecil sehingga disolusi dalam cairan tubuh lebih cepat disbanding serbuk, pil dan tablet.
    • Kerugian Sediaan Serbuk
-Kurang baik untuk bahan obat yang tak tahan lembab, kontak dengan udara
-Obat yang pahit akan menyebabkan muntah, korosif yang sulit diatasi
-Perlu waktu peracikan relatif lama
    •  Syarat/ Karakteristik Sediaan Serbuk
-Homogen : setiap bagian campuran serbuk harus mengandung bahan yang sama dalam perbandingan yang sama pula.
-Kering : tidak boleh menggumpal atau mengandung air karena mengandung bahan yang higroskopis, efloresen, deliquesen ataupun campuran eutektik.
-Derajat kehalusan tertentu
-Bila ukuran partikel serbuk sangat halus, maka :
-Serbuk lebih homogen
-Disolusi makin cepat sehingga kadar obat dalam darah yang tinggi cepat dicapai
-Dengan permukaan  yang luas akan memberi daya adsorpsi yang besar. Hal ini penting untuk serbuk antasida, anti diare dan anti dotum

Jenis Serbuk

1. Pulvis Adspersorius
Adalah serbuk ringan, bebas dari butiran kasar dan dimaksudkan untuk obat luar. Umurnnya dikemas dalam wadah yang bagian atasnya berlubang halus untuk memudahkan penggunaan pada kulit.
Catatan :
- Talk, kaolin dan bahan mineral Iainnya yang digunakan untuk serbuk tabur harus memenuhi syarat bebas bakteri Clostridium tetani, Clostridium Wellcii, dan Bacillus Anthrocis.
- Serbuk tabur tidak boleh digunakan untuk luka terbuka
- Pada umumnya serbuk tabur harus melewati ayakan dengan derajat halus 100 mesh agar tidak menimbulkan iritasi pada bagian yang peka.
Contoh Pulvis Adspersorius
Zinci Undecylenatis Pulyis Adspersorius (For. Nas)
Sulfanilamidi Pulvis Adspersorius (Form.Indo)
Pulvis Paraformaldehydi Compositus (Form. Indo)
Pulvis Salicylatis Compositus (Form Indo)
2. Pulvis Dentifricius
Serbuk gigi, biasanya menggunakan carmin sebagai pewarna yang dilarutkan terlebih dulu dalam chloroform / etanol 90 %.
3. Pulvis Sternutatorius
Adalah serbuk bersin yang penggunaannya dihisap melalui hidung, sehingga serbuk tersebut harus halus sekali.

4. Pulvis Effervescent
Serbuk Effervescent merupakan serbuk biasa yang sebelum ditelan dilarutkan tertebih dahulu dalam air dingin atau air hangat dan dari proses pelarutan ini akan mengeluarkan gas C02, kemudian membentuk larutan yang pada umumnya jernih. Serbuk ini merupakan campuran antara senyawa asam (asam sitrat atau asam tartrat) dengan senyawa basa (natrium carbonat atau natrium bicarbonat). Interaksi asam dan basa ini dalam air akan menimbulkan suatu reaksi yang menghasilkan gas karbondioksida. Bila ke dalam campuran ini ditambahkan zat berkhasiat, maka akan segera dibebaskan sehingga memberikan efek farmakologi dengan cepat. Pada pembuatan, bagian asam dan basa harus dikeringkan secara terpisah.

Cara Penggunaannya:

Pulveres dan bulk powder dilarutkan atau disuspensikan.
Pulvis adspersorius (serbuk tabur), ditaburkan pada kulit.
Serbuk injeksi, dilarutkan atau disuspensikan dalam aqua proinjeksi. 


Penimbangan
1.      Zat ditimbang masing-masing dengan kertas perkamen.
2.      Penimbangan < 50 mg dilakukan dengan pengenceran.
3.      Untuk zat cair ditimbang dengan cawan penguap yang telah ditara.
4.      Untuk zat kental/ekstrak ditimbang dengan kertas perkamen yang dilapisi paraffin.
5.      Untuk zat yang higroskopis seperti ZnO, MgO, sebelum ditimbang digerus dan diayak dahulu.

 SEMOGA BERMANFAAT

 Sumber :
http://pharmacyindonesia.blogspot.com/2011/09/sediaan-serbuk.html
http://farmasi.unpad.ac.id/arifbudiman/2011/07/09/sediaan-serbuk/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar