Pria kelahiran 20 Oktober 1977 ini adalah seorang jenius.
Ia adalah pakar teknologi nano. Fokusnya adalah bidang eksperimen mengenai semikonduktor
berstruktur nano.Teknologi nano adalah kunci bagi perkembangan sains dan
rekayasa masa depan. Inovasi-inovasi teknologi Amerika, yang mempengaruhi
kehidupan sehari-hari seluruh orang di dunia, bertopang pada anak anak muda
brilian semacam Nelson. Nelson, misalnya, mampu memberdayakan sinar laser
dengan listrik superhemat. Sementara sinar laser biasanya perlu listrik 100
watt, di tangannya cuma perlu 1,5 watt.Penemuan-penemuannya bisa membuat lebih
murah banyak hal. Tak mengherankan bila pada Mei lalu, di usia yang belum 32 tahun,
Nelson diangkat sebagai profesor di Universitas Lehigh. Itu setelah ia
memecahkan rekor menjadi Asisten profesor termuda sepanjang sejarah
pantai timur di Amerika. Mudah bagi anak muda semacam Nelson ini bila ingin
menjadi warga negara Amerika.Nelson bercerita, sampai kini ia getol merekrut
mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan riset S-2 dan S-3 di Lehigh. Ia masih
memiliki Ambisi untuk balik ke Indonesia dan
menjadikan universitas di Indonesia sebagai universitas papan atas di Asia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar