Assalamualaikum wr wb
Salam sejahtera ya buat ortu terutama untuk yang punya anak yang belum bisa baca. Ehm... anak belajar membaca dan menulis karena menghafal huruf. Tapi, apakah dengan menghafal huruf saja anak dapat efektif membacanya ? Tentu tidak.
Otak manusia dibagi 2 yaitu otak kanan yang mengatur aktivitas pada bagian kiri tubuh dan otak kiri yang bekerja sebaliknya. Nah, biasanya anak belajar dengan menghafal huruf demi huruf menggunakan otak kiri secara dominan. Lalu, bagaimana dengan anak yang dominan di otak kanannya. Nah, itulah yang akan kita bahas pada artikel ini.
Pokok Masalah.
1. Bagaimana cara belajar membaca yang efektif bagi anak yang dominan otak kanan ?
Jawaban :
Bagi seorang anak terutama yang masih di bawah umur ( Taman Kanak-kanak ) proses menghafal lebih mudah dibandingkan yang sudah dewasa. Otak anak-anak masih berkembang dan terasah hingga dewasa/maksimal. Tapi, bagi yang dominan otak kanan cara menghafal sangat sulit. Oleh karena itu, perlu suatu cara yaitu menggunakan gambar sebagai pengganti huruf atau kata.
Seperti contoh : Seorang anak diberi gambar kucing. Anak itu pasti awalnya sudah tahu kalau gambar itu adalah gambar kucing. Ketika itu juga, otak kanan anak akan berjalan dan memproses gambar sehingga mudah diingat bahwa gambar tersebut adalah gambar kucing.
Tapi bukannya anak yang dominan otak kanan sulit menghafal ?
Solusi : Otak kanan tidak peka terhadap angka dan huruf tetapi peka terhadap gambar/visual maupun kinestetika ( gerakan ).
Ketika anak melihat gambar saat itu juga ia akan berusaha mencari tahu huruf penyusunnya dari kata " kucing " dan dengan demikian anak cepat dalam membaca.Jadi, apa salahnya jika anak anda diajak belajar menggunakan metode visual gambar ( otak kanan ) atau mungkin anda bisa menggabungkan metode otak kiri dan kanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar