Pages - Menu

Pages

Minggu, 24 Maret 2013

Ekonomi : Inflasi

A. Pengertian
Inflasi adalah peristiwa naiknya harga barang/jasa secara umum dan berlangsung terus menerus. Pada saat inflasi, daya beli masyarakat menurun karena nilai riil uang turun.
Unsur-unsur terjadinya inflasi :
  1. Kenaikan harga
  2. Berlaku umum
  3. Berlangsung terus menerus
B. Penyebab inflasi
  1. Jumlah uang yang beredar dalam masyarakat sangat tinggi
  2. Terhambatnya produksi barang dan jasa
  3. Peningkatan permintaan agregat
  4. Kenaikan harga BBM dan tarif dasar listrik
C. Jenis Inflasi
  1. Berdasarkan sumbernya :
  • Inflasi dari dalam negeri : inflasi yang diakibatkan oleh defisit APBN yang dibiayai dengan mencetak uang baru dan kegagalan pasar.
  • Inflasi dari luar negeri : Inflasi sebagai akibat kenaikan harga barang impor karena tingginya biaya produksi di luar negeri.
  1.  Berdasarkan Pengaruh Kenaikan Harga :
  • Inflasi Tertutup : Kenaikan harga barang secara umum berkaitan dengan barang - barang tertentu secara berkelanjutan.
  • Inflasi Terbuka : Kenaikan harga barang secara keseluruhan.
  • Inflasi tidak terkendali : Inflasi yang tinggi sehingga harga terus berubah dan naik.
  1.  Berdasarkan Tingkat Keparahan :
  • Inflasi Ringan : Laju inflasi ini di bawah 10% per tahun.
  • Inflasi Sedang : Laju inflasi 10 % -30 %
  • Inflasi Berat : Laju inflasi 30 % - 100 %
  • Inflasi Tak Terkendali : Laju inflasi di atas 100%
  1. Berdasarkan Penyebabnya :
  •  Inflasi Tarikan Permintaan : Dipicu karena jumlah permintaan yang semakin besar tanpa didukung persediaan barang dan jasa. Dari pihak investor, inflasi ini diakibatkan karena munculnya investasi swasta yang memperoleh kredit lunak. Inflasi ini juga dipicu oleh semakin banyak pengeluaran pemerintah.
  • Inflasi Dorongan Biaya : Dipicu oleh naiknya biaya produksi. Inflasi ini disebabkan oleh 2 faktor : i ) Kenaikan biaya bahan baku
    ii ) Kenaikan upah / gaji
D. Dampak inflasi

Pihak yang diuntungkan :
1. Pengusaha
2. Pedagang
3. Spekulan ( penimbun )
4. Para peminjam ( debitur )

Pihak yang dirugikan :
1. Konsumen penghasilan tetap
2. Pemborong / kontraktor
3. Pemberi pinjaman / kreditor
4. Penabung

Dampak Inflasi terhadap perekonomian nasional :
1. Meningkatnya suku bunga
2. Defisit neraca pembayaran
3. Menurunnya investasi
4. Gagalnya pembangunan
5. Merosotnya tingkat kehidupan

E. Kebijakan Mengatasi Inflasi

1. Kebijakan Moneter : Kebijakan untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar dalam masyarakat. Sebagaimana, inflasi disebabkan oleh terlalu banyak jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.
Tujuan kebijakan moneter adalah Menciptakan dan mempertahankan stabilitas harga. Berikut kebijakan tersebut. ( Tips : cara mudah menghapal kebijakan di bawah ini dapat disingkat KOCAK )
  • Kebijakan Diskonto : dengan cara menaikkan suku bunga bank agar jumlah uang yang beredar berkurang.
  • Operasi Pasar terbuka : dengan cara menjual surat berharga.
  • Cadangan Kas Minimum : dengan cara meningkatkan persentase cadangan kas minimum di bank umum.
  • Kebijakan Kredit Selektif :dengan cara bank memperketat syarat pengajuan kredit.
 2. Kebijakan Fiskal : Kebijakan untuk mengendalikan penerimaan dan pengeluaran negara. Kebijakan yang termasuk kebijakan fiskal :
  • Pengaturan Belanja Pemerintah
  • Peningkatan tarif pajak
3. Kebijakan Non Moneter dan Non Fiskal :
  • Peningkatan produksi
  • Kebijakan upah
  • Pengawasan harga
  • Pengaturan distribusi barang
  • Kebijakan perdagangan internasional

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA

DIBUAT OLEH  :

JEHAN 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar