Pages - Menu

Pages

Sabtu, 09 Juni 2012

Panganan Indonesia Kok Dicurangi ?

 Hai,,,, kali ini aku mau bagi informasi tentang panganan Indonesia yang suka di curangi... langsung aja!!!

         Panganan Indonesia pasti banyak yang suka. Tapi di balik kelezatannya, panganan Indonesia yang biasa dijajakan di pasar, pinggir jalan, DLL, sering jadi objek PENCURANGAN oknum yang maruk keuntungan. Hampir bahan panganan Indonesia yang aslinya menyehatkan dan kaya manfaat kini menjadi kaya penyakit. Contohnya saja sate ayam atau sapi. Sate bukan makanan asing bagi orang Indonesia. Bahan penyusunnya yang umum adalah daging ayam / aneka daging dan kecap. Bayangkan, kini banyak beredar kasus daging oplosan ( daging babi ), ayam tiren ( mati kemaren ) , kecap curang, DLL. Jika ada seporsi sate ayam curang atau daging lainnya berarti sate tersebut sudah SAKIT, karena daging dan kecapnya sudah SAKIT juga. ( Tidak bermaksud ngolok tukang sate loh yah.... kan seandainya ).

         Kecap pun gak kalah sakitnya. Dari berita yang saya lihat dari TV, ada kecap yang pakai pewarna tekstil, boraks, dan tawas. ketiga bahan tersebut tentu bukan bahan makanan. Tidak mau kan kalian makan makanan yang ada kecap SAKIT- nya.

        Sepertinya, sebagian besar bahan panganan Indonesia sudah SAKIT. Bertubi-tubi kasus makanan sakit muncul. Mulai dari makanan yang dijual di lingkungan sekolah hingga dutempat keramaian lainnya. Bayangkan, seorang pedagang makanan yang menjual dagangannya kepada anak-anak sekolahan dimana bahan makanan tersebut mungkin sudah SAKIT. Lalu, seharinya ada 60 anak yang makan makanan yang SAKIT itu. Apalagi dikonsumsi secara rutin, pasti kedepannya akan muncul kanker atau penyakit lainnya. Disengaja atau tidak sengaja tentu itu pasti berbahaya, apalagi anak-anak yang mengkonsumsinya.

          Berikut ku kasih tahu produk apa aja yang SAKIT : Kecap, daging ( ayam, sapi, DLL ), bakso berformalin, makanan kecil kayak gula kapas berwarna tekstil , ikan berperwarna, telur asin, es aneka rasa yang dijual di sekolah-sekolah biasanya, DLL.

          Ini adalah bukti bahwa kesadaran masyarakat Indonesia akan makanan sehat masih lemah. masih ada puluhan bahkan ratusan oknum maruk keuntungan yang berkeliaran disekitar kita. Seharusnya, pemerintah terutama menteri kesehatan termasuk BPOM harus lebih giat mengawasi para pedagang makanan. Oknum yang maruk keuntungan masih gelap mata... seenaknya saja meracuni bangsa nya sendiri... Kita tidak mau kan jadi bangsa yang penyakitan???? pasti gak maulah....

 Ya udah itulah sedikit tulisan saya, semoga bermanfaat dan makin waspada... jangan lupa komen ya..... makasih... SPASIBAAAAAAA....BYE


Tidak ada komentar:

Posting Komentar